created by www.donghaeng.net
26 August 2008
FRUSTRASI?
Bila Anda frustrasi, jangan merasa sendirian. Anda akan merasa lebih baik saat mengetahui bahwa setiap orang pernah mengalami ini:
* Memberi waktu dan tenaga untuk suatu karya yang tiba-tiba menjadi tak berguna.
* Mengalami kesulitan dalam usaha.
* Mengetahui bahwa jerih payahnya dirusak orang lain.
* Geraknya diperlambat ketika ia sebenarnya sudah terlambat.
* Tidak menemukan peralatan apa pun saat ia sudah siap dengan suatu proyek.
* Melakukan tugas dengan baik tetapi orang lain yang mendapat penghargaan.
* Tidak mendapatkan sesuatu yang sebenarnya sudah di depan mata.
* Rencana-rencana terbaiknya berantakan.
* Segala sesuatu tampak begitu berat.
Para tokoh Alkitab juga pernah frustrasi; mulai dari Abraham yang anaknya diminta kembali oleh Tuhan, Musa yang frustrasi karena bangsa yang dipimpinnya keras tengkuk, Elia yang dikejar-kejar Izebel, Ayub yang merasa apa yang menjadi miliknya tiba-tiba lenyap, dan masih banyak lagi. Namun, mereka tetap tampil sebagai pribadi yang kuat.
Apa yang membuat mereka tetap bertahan saat frustrasi? Mereka menanggapi keadaan yang tidak menyenangkan dengan respons yang tepat. Mereka sadar semuanya itu merupakan cara Allah untuk mendewasakan mereka. Bagaimana dengan Anda?
Apakah Anda sedang frustrasi? Belajarlah untuk melihat bahwa yang Anda alami adalah bagian dari rencana Allah yang terbaik. Bila Anda tak berespons dengan tepat, Anda bisa kecewa kepada Tuhan, kepada orang lain yang merugikan Anda, bahkan kepada diri sendiri. Respons yang tepat menentukan langkah Anda selanjutnya!
SATU HAL YANG ANDA BUTUHKAN SAAT FRUSTRASI: RESPONS YANG TEPAT!
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku ...? Berharaplah kepada Allah (Mazmur 42:6)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tema 2008
Mazmur 23:4 "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku."
No comments:
Post a Comment